Cerita Lucu


Baru Punya Handphone
Ucup dan Acep baru punya handphone.

Ucup : "Cep ngapain lho megangin pager rumah?"
Acep : "Ini Cup, gw lagi mau isi pulsa..."
Ucup : "Eh, ape hubunganye nempel di pager ama isi pulsa Cep? Telpon operator aje. Susah amat sih."
Acep : "Itu die masalahnye,dari tadi gue disuruh operator tekan pager, nah gue sudah tekan pager berkali-kali kok kagak bisa juga. Ampe bonyok neh jempol gue."
Ucup : "Gue lebih parah coy."
Asep : "Emang elu kenape?"
Ucup : "Gue malah disuruh mencet bintang."




Disuruh Menyeberang Karena Penting


Suatu ketika, ada sebuah sungai yang lebar. Di satu sisi sungai tinggal kelinci, dan di sisi lainnya hidup seekor beruang.

Suatu hari, beruang itu duduk di atas tunggul, menikmati makan buah. Lalu ia mendengar ada yang berteriak padanya, yaitu kelinci.

"Hei! Hei, Teddy, menyeberanglah ke sini. Aku punya sesuatu yang mau kutunjukkan padamu!"

"Jangan sekarang! Aku sedang makan."

"Oh, ayolah!" kata kelinci. "Ini benar-benar penting."

"Tidak mungkin."

"Ayolah. Ini mendesak."

Jadi beruang memutuskan untuk pergi menyeberangi sungai yang lebar itu. Dia memerlukan waktu berjam-jam untuk bisa menyeberangi sungai itu. Dia hampir tenggelam. Dan ketika ia akhirnya sampai di seberang dia mengerang dan terengah-engah, dan berbicara kepada kelinci,

"Nah, kelinci," dia terengah. "Apa yang ingin kamu beritahukan kepadaku?"



Kisah Tentang Seorang Pria yang Sempurna
Seorang laki-laki berjalan keluar ke jalan dan menyetop taksi. Dia masuk ke taksi, dan sopir taksi mengatakan, "Anda memiliki waktu yang sempurna. Persis seperti Frank."

Penumpang: "Frank Siapa?"

Sopir taksi: "Frank Feldman. Dia seorang pria yang melakukan segalanya dengan benar sepanjang waktu. Seperti saya ada ketika Anda membutuhkan taksi, hal-hal terjadi seperti itu untuk Frank Feldman setiap saat..."

Penumpang: "Selalu ada langit di atas semua langit."

Sopir taksi: "Tidak... Frank Feldman adalah seorang atlet hebat. Dia bisa saja memenangkan Grand-Slam di tenis. Dia bisa main golf dengan profesional. Dia menyanyi seperti bariton opera dan menari seperti bintang Broadway dan Anda harus telah mendengar dia bermain piano. Dia seorang pria luar biasa."

Penumpang: "Sepertinya ia sangat istimewa."

Sopir taksi: "Ada lagi... Dia punya memori seperti komputer. Dia ingat ulang tahun semua orang. Dia tahu segalanya. Dia bisa memperbaiki apa-apa. Tidak seperti aku, ketika memperbaiki sekering rumah, satu RT mati semua. Tapi Frank Feldman, ia bisa melakukan segalanya dengan benar."

Penumpang: "Wow, seorang pria yang hebat."

Sopir taksi: "Dia selalu tahu cara tercepat untuk menyetir dan menghindari kemacetan lalu lintas. Tidak seperti saya, saya terlalu sering terjebak di dalam kemacetan. Tapi Frank, dia tidak pernah melakukan kesalahan, dan dia benar-benar tahu bagaimana memperlakukan wanita. Dia tidak akan pernah berdebat meskipun dia yang tidak salah, dan pakaiannya selalu rapi, sepatunya disemir mengkilat - Dia adalah manusia sempurna. Dia tidak pernah melakukan kesalahan. Tidak ada yang bisa menandingi Frank Feldman."

Penumpang: "Seorang rekan yang menakjubkan. Bagaimana Anda bertemu dengannya?"

Sopir taksi: "Wah, saya tidak pernah benar-benar bertemu Frank, dia sudah meninggal. Aku menikahi jandanya..."




Menandai Tempat Yang banyak Ikan


Dua pemancing memutuskan untuk menyewa perahu di danau. Setelah memancing berjam-jam di berbagai tempat dan tidak ada satupun ikan yang tertangkap, mereka memutuskan untuk mencoba sekali lagi sebelum berhenti. Tiba-tiba, ikan mulai menggigit umpan dan mereka ternyata hanya punya waktu 20 menit.

"Hei, kita harus menandai tempat ini sehingga waktu berikutnya kita akan tahu di mana ikan berkumpul," kata salah seorang pemancing tersebut.

"Ide bagus," jawab orang kedua, mengambil sekaleng cat semprot dan membuat tanda X besar di lantai perahu.

"Kenapa kau melakukan itu?" temannya bertanya.

"Sekarang siapa yang menyewa perahu ini akan tahu di mana ikan-ikan itu berada."

Kunjungan Studi Banding Pejabat Swiss
Beberapa waktu yang lalu beberapa anggota delegasi dari Swiss mengunjungi Indonesia untuk studi banding dan belajar untuk membuat sebuah Kementerian Kelautan di Swiss.

Ketika mereka mengutarakan hal itu, beberapa pejabat menertawakan hal itu, karena Swiss tidak memiliki laut.

Delegasi Swiss pun menjawab, "Kami kan belajar dari Indonesia. Buktinya kalian memiliki Departemen Hukum dan Departemen Keuangan..."




ROKET MATAHARI
Beberapa negara maju tampaknya sudah mulai berani investasi di Indonesia. Mulailah wakil wakil negara itu mengirim Technokrat dan Perdana Menterinya. Sampailah mereka pada pembahasan perusahaan2 milik negara (BUMN), yang seharusnya amat menguntungkan itu. Ketika pembahasan sampai kepada industri pesawat terbang (IPTN), tampillah sodara Ilham Habibie untuk presentasi.
Ilham : “Suatu kehormatan bagi kami bisa presentasi di hadapan bapak2

Mahattir (Malaysia) : “To the Point aja, apa yg sodara banggakan dari IPTN?”
Ilham :” Oke, ternyata kami tidak lagi memproduksi pesawat Yang mulia,kami telah memproduksi roket ” (sambil dengan bangga memperlihatkan prototype yang masih anget).
Tony Blair (Inggris) : “Trus, apa keunggulan roket IPTN ini ?”
Ilham : “Kalo Amerika cuma bisa mendaratkan manusia pertama dibulan, maka Roket kami akan bisa mengantarkan manusia ke matahari”
Hadirin : ” Wow……!
Tony Blair : “Eh, eh… sebentar mas…,itu apakah Roket anda nggak kebakar, kalo mendarat di matahari. Khan disana panasss…”
Ilham : “Lho, jangan khawatir pak, saya dan team sudah dengan cermat memperthitungkan, sehingga Roket kita akan sampai Matahari pada malam hari….

Unjuk taring 3 vampir

Pada suatu hari 3 orang vampir lagi unjuk taring atas kehebatannya masing-masing dalam hal menghisap darah dan membunuh mangsa.
“kebetulan nih malem dingin banget, gue jadi laper neh” celetuk vampir pertama.
“gimana kalo kita adu kekuatan, sapa yang paling cepet ngisep darah” tanya vampir kedua..
“okeh…!!!”
“gue duluan” kata vampir pertama…
lalu…whuuusssss…vampir pertama melesat..gak lama, selang lima menit dia kembali lagi dengan muka penuh darah dan sambil berkata..”lo liat gak kota dibawah sono??”
“iya liat” kata vampir dua & tiga
“semua penduduknya udah pada tewas, gue isep darahnya”
aahh, belom seberapa, neh liat gue..dan vampir kedua pun melesat tajam..selang tiga menit, diapun kembali dengan wajah belepotan darah, sambil berkata…
“lo liat kampung dibawah sana?? semua penduduknya dah pada tewas gue isep darahnya!!”
“aahh kecil, neh liat gue!!” vampir ketiga pun terbang melesat tajam… dan gak sampe satu menit dia udah kembali dengan darah diseluruh muka… dan dia berkata “lo liat tiang listrik dibawah sono??”
“iya..iya liat…”
“sialaaan..gue kagak liat!!@#$%^&”

Gue Udah Tau

Ada anak baru (AB) dan anak lama (AL) sedang mengobrol saat pelajaran Fisika.
AL: “Eh lu anak baru ya?”
AB: “Iya..”
AL: “Hati-hati lu sama guru Fisika, kalau salah sedikit bisa di gampar”
AB: “Ooh… gue udah tahu”
AL: “Iya, gurunya udah jelek, gembel gitu mukanya, mana miskin lagi!”
AB: “Ooh…gue udah tahu”
AL: “Pokoknya ntar kalau pulang kita kerjain yuk! kita siram pake air got, kalau perlu kita gebukin tuh guru jelek! Eh ngomong-ngomong kok lu dari tadi bilang kalo lu udah tau sih?”
AB: “Gue anaknya!!”

buku horror bis malam penasaran

Ruben sedang menempuh perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dengan menggunakan bis malam. Di tengah perjalanan, saat bis tersebut berhenti di sebuah terminal, seorang kakek tua naik dan menawarkan buku-buku bacaan pada semua penumpang. Sesampainya di kursi Ruben:
“Bukunya nak? Ada macam-macam nih. Buku silat, cinta-cintaan, agama, dan lain-lain”, ujar sang kakek.
Ruben yang kebetulan sedang tidak bisa tidur pun tertarik. “Ada buku misteri atau horor gak kek?”
“Oh suka cerita horor yah?”, jawab si kakek. “Kebetulan sisa satu. Pas lagi ceritanya. Tentang bis yang ditinggali banyak arwah penasaran. Judulnya ‘Bis Malam Penasaran’. Serem banget pokoknya.”
“Boleh juga tuh. Berapa harganya?”
“Seratus lima puluh ribu, nak”
“Walah, mahal bener harganya, kek”.
“Ya namanya juga buku bagus. Best seller. Semua yang baca buku ini kabarnya sampe syok loh waktu baca endingnya”, si kakek berpromosi ala sales panci.
Ruben pun akhirnya mengalah. Uang seratus lima puluh ribu berpindah tangan. Entah kenapa, tepat pada saat ia menyerahkan uang tersebut ke kakek tua, tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar. Angin pun terasa mulai bertiup kencang. Si kakek buru-buru melangkah turun ke bis, namun tiba-tiba berhenti dan menolehkan wajahnya pelan-pelan ke arah Ruben.
“Nak”, ujarnya lirih, “apa pun yang terjadi, harap jangan buka halaman terakhir ya. Ingat, apapun yang terjadi. Kalau tidak nanti kamu akan menyesal dan saya tidak mau bertanggung jawab.”
Jantung Ruben berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak mampu menganggukkan kepala hingga akhirnya si kakek turun dari bis dan menghilang ditelan kegelapan. Singkat cerita, dua jam kemudian, sekitar pukul satu malam, Ruben selesai membaca seluruh buku tersebut. Kecuali halaman terakhir tentunya. Dan memang benar seperti yang dikatakan si kakek penjual, buku itu benar-benar menegangkan dan menyeramkan. Di luar bis yang melaju kencang, hujan turun dengan derasnya. Kilat menyambar bergantian dan terkadang terdengar suara guruh yang menggelegar. Sejenak Ruben melihat berkeliling dan ternyata semua penumpang sudah terlelap. Bulu kuduknya terasa merinding.
“Baca halaman terakhirnya gak yah?”, pikir Ruben bimbang. Antara penasaran dengan rasa takut berbaur menjadi satu. Di luar jendela malam tampak makin gelap. “Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!”
Dengan tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir dari buku tersebut secara perlahan… Dan akhirnya tampak sebuah lembaran kosong dengan sepotong label di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Ruben membaca huruf demi huruf yang tercantum:
Bis Malam Penasaran
Terbitan CV. Buku Horror Garing
Harga Pas: Rp 15.000,-

Cara Berhenti Merokok
Dari Wakakapedia, ensiklopedia humor bebas berbahasa Indonesia.
Seorang pasien yang menderita kanker paru-paru ingin berhenti merokok.
Dia bertanya kepada dokternya, “Dok, bagaimana agar saya bisa berhenti merokok?”.
Dokter itu menjawab, “Saya dulu juga seorang perokok. Saya berhenti merokok setelah saya makan permen karet. Permen karet menghilangkan kebiasaan merokok. Apakah anda sudah mencobanya?”.
“Sudah, dok.” jawab pasien itu.
“Mengapa belum berhasil?” dokter itu kembali bertanya.
“Karena permen karet tidak bisa menyala, dok.” dengan jujur pasien itu menjawab.



Cari kamar mandi
Ceritanya ini di warnet, saya dan temen saya yang namanya Chorro pagi pagi udah buka warnet, dan di warnet yang saya tempatin itu lagi gak ada air buat mandi. Dan selama dua hari saya dan temen saya gak mandi jadi sama sekali belom tersentuh air. Nah, trus udah banyak user kan... trus ada wanita yaa setengah baya lah... nanya.. "mas.. ada kamar mandi gak mas?" yaa saya pikir dia mo ke kamar mandi.. mo kencing kali... itu pikir saya.. ya saya jawab "ooo...ada mbak... tapi gak ada aernya...kita berdua aja belom mandi dua hari lho mbak." Yang nanya saya langsung bengong ½ idup. Trus dia nanya lageh kan.."mass ada pak mardi gak mass..?" lhaa...saya pikir dia itu nanya kamar mandi.. orang ngomongnya gak jelas...saya jawab sekenanya ajah..."ooo..pak mardi thoo...disini itu warnet mbak..kalo mo nyari orang jangan disini...?" berhubung warnetnya penuh... semua user pada ketawa semua sambil bilang..."JAUH BANGEEETTT!!!"
Sialan pikir saya.. emang sini buat nyari orang...




Salah milih kursi
Alkisah gue mau beli tiket bus"DAMRI" buat pulang ke Jakarta setelah 3 dari 5 hari yg gue rencanakan liburan ngapel cewek gua dikota 'C' di Jateng, lantaran ada sesuatu hal (CW gua lagi ngambek), mending gue pulang cepat, lalu pergi ke agen Damri (bukan terminal).
Tiba disana gua lihat hanya ada seorang tua sedang membeli tiket karena masih pagi, lalu gue hampiri penjual tiketnya dan bertanya "masih ada kursi kosong mas"? wah banyak dik baru bapak tadi pesan kursi no.1&2, kamu mau pesan' katanya, 'ach entar aza deh kali aza ada cewek sendirian biar jadi temen ngobrol' jawab gue lalu gue pergi ke meja billar yg enggak jauh dari loket. Bener juga nggak lama datang seorang cewek cantik pesan tiket dan setelah dia pergi langsung gue pesen tiket dan dapat kursi no.4 berdampingan dengan kursi no.3 untuk cewek itu.(bakal asik deh).
Setelah magrib gue datang ke agen bus, disana gue lihat ada 2 bus dan bus gue yg depan, namun gue kecewa setelah naik ternyata kursi diduduki seorang nenek yg lagi makan sirih dan cewek itu, kontan aza gue tanya "maaf nek coba lihat tiketnya" (kali aza salah tempat) tapi yg menjawab si cewek cantik "Mas yg duduk disini ya ? tolong yah titip nenek saya dan terima kasih sebelumnya" lalu menyalami tangan gue dan turun karena bus akan berangkat.(tinggal gue bengong..oh nasib)      

Tidak ada komentar:

 

Visitor flag

free counters

Site Info

contact us

Bisnis Wulan Copyright © 2009 Community is Designed by Bie Blogger Template